Selasa, 31 Maret 2015

words of wisdom

“Practice makes right, repetitions make perfect.”
Praktik membuat kita benar, pengulangan membuat kita sempurna.

“Your future is determined by what you start today.”
Masa depan anda ditentukan oleh hal yang anda mulai hari ini.

“Getting up in the morning is a sign that you can achieve the goal’s life better than yesterday.”
Bangun pagi adalah tanda bahwa anda bisa mencapai tujuan hidup lebih baik dari kemarin.

“Sadness in your heart is an inhibitor of success. Avoid the prolonged grief, take heart, and take your chance as soon as possible.”
Kesedihan yang ada di dalam diri anda merupakan penghambat kesuksesan. Hinari kesedihan yang berlarut-larut, bersemangatlah, dan bertindak sesegera mungkin.

“The only way to have the greatest work in your life is love what you do first.”
Satu-satunya cara untuk menghasilkan pekerjaan paling hebat di dalam hidup Anda adalah menyukai apa yang anda lakukan terlebih dahulu.

“The key for a happiness is when you thankful for the grace that God has given.”
Kunci dari sebuah kebahagiaan adalah ketika anda bersyukur terhadap anugerah yang tuhan berikan.


Kata Mutiara

“Kekhawatiran dengan pekerjaan yang numpuk hanya akan bisa dikurangi dengan menyelesaikannya satu per satu”

“Kau tidak perlu marah dengan orang yang suka pamer kebahagiaan. Mungkin dia tidak cukup bahagia sehingga perlu pengakuan orang lain”

“Ilmu tentang suatu kehidupan hanya akan bisa didapat dengan menjalaninya”

“Tidak seorang pun akan dapat membuatmu kecewa kecuali kamu sendiri yang mengizinkannya”

“Hidup itu ibarat permainan sepak bola, Harus selalu bergerak dan menyerang serta bertahan agar kita bisa menang”

“Mereka yang slalu bersabar bukan karena gagal, namun mereka menunggu saat yang paling tepat untuk menikmati sebuah kebahagiaan”

“bahagia itu sangat sederhana, selalu menghargai apapun yang telah diraih walau sekecil apapun”

“Kita boleh menjadi seseorang yang biasa saja dengan mimpi yang sangat luar biasa”

“Jika merasa seorang sahabat, jangan hanya ada disaat membutuhkannya saja”

"Kehidupan ini pasti akan terasa indah apa bila kita selalu bersukur,, jadi tidak ada alasan apapun bagi kita untuk tidak menyusukuri nikmat apa yang telah diberikan Tuhan pada kita"

"Tak pernah ada yang salah jika kita mengikuti kata hati, tapi kalau kita selalu menemukan diri kita terluka karenanya,, maka mulailah untuk mendengarkan apa itu logika"

"Janganlah kita pernah untuk bersedih apabila hari ini dipandang dengan sebelah mata,, teruslah berusaha untuk membuktikan bahwa kita akan layak untuk mendapatkan kedua belah matanya"

"Sebuah kata maaf selalu yang menjadi terbaik apa bila kita ingin melepaskan beban dalam hati kita,, walaupun terasa sangatlah berat untuk mengucapkannya"

"Janganlah pernah untuk berputus asa jika hari ini kita tidak mempunyai sebuah pekerjaan,, tetaplah yakin dan selalu berusaha dan berdo'a,, bahwa rezeki pasti ada selagi kita selalu mau bersabar & berusaha"

"Kehidupan ini hanyalah senuah perjalanan,, Allah dan surga-Nya lah tujuan kita yang utama"

"Jangalah pernah untuk menggunjingkan orang lain, lebih baik mulai untuk merencanakan dan melakukan apa yang menjadi tujuan kita"

"Apapun yang akan terjadi dalam hidup ini, jangan pernah dijadikan sebuah beban. Selalu berserah dirilah pada-Nya, dan yakin bahwa Tuhan telah merencanakan sesuatu yang terbaik untuk kita"

"Bersyukurlah jika dalam mengarungi kehidupan ini mendapatkan cobaan dan masalah. Karena ketika kita mendapatkan cobaan dan masalah itu kita akan selalu teringat dengan Tuhan"


"Jika orang-orang yang baik tumbang bukanlah karena dengan banyaknya orang-orang yang jahat, tetapi karena begitu banyaknya orang-orang yang baik diam dan selalu mendiamkannya" 

About Me

My name Qolbi latamaroh imanullah
Class : 4EA16
NPM : 15211688

Thank God I continue and fight for Pekalongan batik effort of parents , which has been running about 10 years , residing in jln.Raya RTM Kp.Kelapadua Cimanggis Depok . hopefully can develop for the future productivity of Indonesian culture

Bahasa Inggris Untuk Meretas Karir

Pengantar
Manfaat bahasa Inggris dalam dunia bisnis tidak dapat disangkal lagi. Bahasa Inggris telah mendarah-daging dalam urat nadi bisnis seantero dunia. Ia telah berperan sebagai wahana komunikasi dan interaksi penting di antara pebisnis dengan berbagai latar budaya dan bangsa. Dengan bahasa Inggris pemahaman lintas-budaya semakin mendalam sehingga dunia bisnis didukung untuk tumbuh dan berkembang pesat.
Bahasa Inggris juga telah berperan signifikan dalam dunia karir. Beragam profesi telah menganggap bahasa Inggris sebagai ketrampilan utama untuk mendorong peningkatan kualifikasi diri, dan   karena itu mereka bahkan tak bisa lepas dari bahasa Inggris. Bagi mereka bahasa Inggris bukan lagi sebagai kebutuhan belaka, bukan tuntutan baru, melainkan suatu keharusan dan keniscayaan.
Masalahnya, adakah bahasa Inggris bermanfaat pula bagi seseorang yang hendak merencanakan karir masa depan? Bagaimana pengaruh  kompetensi bahasa Inggris orang terhadap career planning (perencanaan karir)-nya? Tulisan berikut ini akan memaparkan diskusi tentang perencanaan karir, yang diawali dengan mengedepankan hubungan antara bahasa Inggris dan perencanaan karir.

Bahasa Inggris dan Perencanaan Karir
Perencanaan karir, dengan segala strateginya—sebagaimana akan dibahas pada sub selanjutnya dalam tulisan ini—akan lebih terpacu dinamikanya dengan peran bahasa Inggris.  Calon karyawan yang memiliki kompetensi bahasa Inggris aktif, baik lisan maupun tulis, berkesempatan lebih luas untuk berkembang cepat dibandingkan calon karyawan yang memiliki kompetensi bahasa Inggris pasif (baca: pas-pasan).
Sejak awal-awal calon karyawan  telah menyadari bahwa kompetensi bahasa Inggris, lisan dan tulis, menjadi salah satu syarat rekrutmen. Hampir semua perusahaan atau instansi menuntut calon karyawannya mampu berbahasa Inggris dengan baik. Dalam era global bahasa Inggris dianggap sebagai keniscayaan mutlak agar berbagai urusan perusahaan atau instansi dapat teratasi dengan efektif dan efisien. Tak berlebihan jika mereka mencari calon karyawan yang memiliki kompetensi bahasa Inggris, di samping disiplin utama yang dikuasainya.
Saat browsing dan hunting jenis pekerjaan calon karyawan juga berhadapan dengan berbagai sumber informasi kerja yang berbahasa Inggris. Iklan-iklan kerja (advertismen) di surat kabar, majalah bisnis, tabloid profesi, atau internet hampir seluruhnya ditulis dalam bahasa Inggris. Orang yang berkompetensi bahasa Inggris baik, dia akan dengan mudah mengakses sumber informasi tanpa batas—sehingga dia akan kaya informasi; dan dengan demikian akan memiliki referensi dan pilihan yang lebih beragam. Sebaliknya, tanpa kemampuan bahasa Inggris memadai, proses browsing kerja bisa terganggu—atau setidaknya kurang lancar.
Kemudian, setelah memutuskan suatu pilihan pekerjaan, saat menuliskan surat aplikasi kerja pun, bahasa Inggris sangatlah diperlukan. Sudah tidak asing lagi bahwa kebanyakan perusahaan atau instansi menuntut calon karyawannya untuk menulis aplikasi kerja dalam bahasa Inggris. Agaknya hal ini merupakan cara praktis untuk melacak secara dini bagaimana kompetensi bahasa Inggris si pelamar kerja. Coba bayangkan alangkah tidak nyamannya orang yang tidak mampu menulis dalam bahasa Inggris sementara dia sebenarnya memiliki kualifikasi utama yang Andal. Kesempatan bisa menguap hanya karena tidak mampu berbahasa Inggris.
Demikian juga saat wawancara kerja. Calon karyawan yang berkompetensi bahasa Inggris lazimnya dipAndang memiliki kelebihan tertentu dibandingkan dengan yang tidak memilikinya. Pewawancara akan menangkap kesan bahwa si calon karyawan sudah siap untuk diajak memasuki dunia global yang mana perusahaan/instansi tersebut ada di dalamnya. Modal bahasa Inggris calon karyawan itu memiliki daya pikat yang dahsyat.
Lebih lanjut, kemampuan bahasa Inggris yang memadai dibutuhkan saat bekerja kelak, terutama saat berkutat dengan komputer, internet, atau surat-menyurat dengan pihak asing. Ia juga bermanfaat tatkala melakukan komunikasi atau sosialisasi dalam perusahaan yang melibatkan kolega-kolega yang terbiasa menggunakan bahasa Inggris, khususnya tatkala ada tamu asing.
Wawasan perlu selalu ditambah dan ditingkatkan. Untuk meningkatkan kemampuan atau wawasan, orang lazimnya melakukan kegiatan membaca literatur tentang berbagai bidang yang diminatinya. Sementara kita tahu bahwa dewasa ini semakin banyak literatur yang tertulis dalam bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Jika dia memiliki kompetensi bahasa Inggris yang memadai, dia tak akan mengalami kesulitan yang berarti dalam memahami literatur tersebut.
Sejalan dengan itu, (calon) karyawan suatu saat juga perlu ikut seminar. Untuk seminar, orang harus bersiap-siap dengan membuat karya tulis atau makalah—yang tentu saja didukung dengan proses membaca berbagai literatur. Jika seminar itu berskala nasional, atau terlebih skala internasional, dia harus mampu berbahasa asing (termasuk bahasa Inggris) dengan baik.  Andaikata seminar itu berskala lokal pun, kutipan yang berbahasa Inggris masih dianggap memnyimpan prestise tersendiri. Dengan demikian jelas bahwa bahasa Inggris memiliki peran yang tidak kecil berkaitan dengan urusan seminar.
Lebih lanjut, mengikuti training dan membiasakan menulis juga sangat menuntut kemampuan bahasa Inggris yang memadai. Skala training lazimnya ikut mentukan seberapa jauh bahasa Inggris dibutuhkan untuk memperlancar proses kegiatan training tersebut. Adapun tentang kebiasaan menulis, orang yang suka menulis adalah orang yang juga suka membaca. Yang dibacanya tentulah bermacam-macam, dan tentulah mencakup karya-karya yang tertulis dalam bahasa Inggris.  Banyak buku terjemahan terpampang di toko buku; itu pun berkat kehAndalan kompetensi bahasa Inggris penterjemahnya. Andaikata seorang calon karyawan terbiasa menulis, dan berkemampuan bahasa Inggris baik, maka dia tentu tidak perlu membaca buku terjemahan—melainkan langsung buku aslinya.
Demikian pula jika calon karyawan (berharap bisa) bergabung dunia profesi. Seseorang calon karyawan yang menggabungkan diri ke dalam organisasi profesi akan lebih cepat matang jika dia memiliki kompetensi bahasa Inggris yang bagus. Sangat boleh jadi dia dijadikan figur atau panutan—setidaknya dipAndang berstatus lebih—di antara anggota organisasi profesi tersebut.
Dengan demikian, berdasarkan paparan di atas, dapatlah digarisbawahi bahwa bahasa Inggris memiliki peran yang sangat penting bagi perencanaan karir.  Dengan kalimat lain, bahasa Inggris tak dapat dipisahkan dengan upaya seorang calon karyawan untuk merancang karir, serta meniti karir atau profesi untuk meraih sebuah kesuksesan.Top of Form